Kota Medan- Bapak wali kota Medan pak Bobby Nasution menyoroti aksi begal yang sudah meresahkan warga kota mendan beberapa bulan terakhir.
Namun tanggapan pak Bobby pun sudah makin marah dan sangat jengkel dan prihatin dengan meningkatnya kejahatan yang ada kota medan dengan kejahatan di jalanan ini.
Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution Mintak Begal Di Tembak Mati
Dalam upaya mereka saat ini menenangkan masyarakat dan menciptakan rasa aman kota Medan yang meminta pihak kepolisan harus berpatroli untuk mengambil tindakan yang tegas kepada para pelaku kejahatan.
Dalam beberapa minggu-minggu kejahatan terjadi kembali kapada di siang bolong dengan segerombolan pelajar yang membawa senjata tajam. Namun aski segerombolan ini sudah menjadi tidak asing di kota medan yang sudah menjadi parta pelajar yang ingin tawuran.
Biasanya mereka di sebut kompolotan geng motor ini yang biasa di sebut EZTO dan RNR serta yang ikut serta dengan begal di siang hari bolong. Dari kompolatan begal ini mempunya devinisi nya berbeda-beda dan sudah mempunyai startegi saat mereka memimpin jalanan.
Dan mereka di dalangan ketua besar yang bernama Okto Simangunsong sekalu pendiri RNR di massa nya. Dan Fernando Imanuel Sinurat alias Nando, sekalu pendiri geng motor EZTO. Namun mereka meyerang warga yang sedang lagi beraktifitas di sang hari dan menjadi kan modus pertama pembagalan pertama mereka memukuli anak sekolah tidak bersalah dan kereta nya di ambil.
Wakil DPRD Kota Medan Minta Polisi Bertindak Tegas
Wakil Dprd " Aksi begal ini sudah sangat meresahkan masyarakat kota medan beberapa bulan terakhir. Jadi perlu tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan pelaku begal dan maupun geng motor," Tegas Rujadin di medan, Sumatra Utara. Dan dia mengaku selalu memantau perkembangan atas tindakan kejahatan begal di kota medan.
Tetapi gang motor yang selalu meresakan warga kota medan dan selalu melakukan tawuran ke gang-gang kecil dan sangat meresahkan warga medan. Dia meyakini pihak para kepolisan sudah mencium aroma kejahatan para kelompok kriminal itu, baik para pelaku begal, geng motor maupun tawuran di suatau kawasan rawan di kota medan.
Kapolrestabe Medan Mengambil Sikap Soal Tanggapan Wakil Dprd Kota Medan
Kombes Valentino Afla menyampaikan dalam sebulan terakhir kami sudah mengungkap berbagai kasus kriminal kejahatan di jalanan di kota medan. Dengan sekitarnya dan berbagai jenis kejahatan itu, kata dia, dengan seperti pencuria dengan kekerasan 3c ( Curas, Curat dan Curanmor ) dengan pencurian dengan pemberetan curanmor, senjata tajam dan penganiyaan berat ( anirat) dengan total sebanyak 140 tersangka dari 97 kasus. " Dan kami juga akan melakukan langkah-langkah yang sudah sesuai arahan jajaran nya melakukan evaluasi dan penyekatan di beberapa titik rawan,"Kombes Valentino Ujarnya.